CAHAYA COMPUTER ==>> SERVICE HANDPHONE, COMPUTER, LAPTOP, CAMERA DIGITAL, TELEVISI, KAMI JUGA MELAYANI PERBAIKAN :MONITOR,HARDISK, PEMASANGAN INTERNET, JARINGAN KOMPUTER, MENGEMBALIKAN PARTISI TEHAPUS ATAU TERFORMAT, CETAK FOTO KILAT, RENTAL, DAN PENGETIKAN.SCANER, BECKUP CD,JULABELI, TUKAR TAMBAH, PANGGILAN, ALAMAT KANTOR SUMBERBENDO JOGOROTO JOMBANG JATIM, TLP 0321-698-2119 / 085649-615-631. BUKA TIAP HARI JAM 07:00 SAMPAI JAM 05:00 PAGI.email : cahaya.comp@yahoo.co.id

1. OLAHRAGA DAN KESEHATAN

3 komentar:

  1. Mengatur Pola Makan Sehat dengan Tiga 'J'


    Rabu, 26 September, 2007 oleh: siswono
    Mengatur Pola Makan Sehat dengan Tiga 'J'
    Gizi.net - Setiap makhluk hidup butuh makan untuk mendapatkan sumber tenaga, mengobati berbagai macam penyakit, mempertahankan kondisi tubuh terhadap serangan penyakit, dan sebagai energi pertumbuhan. Kalau kurang memperhatikan pola makan, berbagai penyakit dapat menyerang tubuh. Untuk itu perlu mengatur pola makan yang sehat, agar tubuh selalu kuat, stamina terjaga, dan terhindar dari penyakit.

    Menurut ahli nutrisi dr Fiastuti Witjaksono MS, SpGK, kepada wartawan di sela-sela peluncuran Opps Butter Crackers, produksi OT Group, di Jakarta, beberapa saat lalu. pola makan yang sehat sebenarnya terletak pada perencanaan makan yang memenuhi kriteria tiga J (jumlah, jenis, dan jadwal makan).

    * Jumlah
    Saat makan, jumlah kalori harus sesuai dengan kebutuhan. ''Sesuaikan jumlah kalori antara energi yang keluar, baik saat berolahraga atau beraktivitas, dengan energi yang masuk,'' kata Fia.

    Komposisi yang seimbang meliputi karbohidrat sebanyak 60-70 persen (karbohidrat kompleks), protein sebanyak 10-15 persen (hewani dan nabati, 2:1), lemak sebanyak 20-25 persen (safa, pufa, mufa = 1:1:1), vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).

    * Jenis
    Yang harus dikonsumsi meliputi karbohidrat, protein, lemak seimbang, dan nutrien spesifik yang terpenuhi.

    Karbohidrat kompleks terdapat pada beras, gandum, terigu, buah-buahan dan sayuran. ''Pilihlah karbohidrat dengan serat tinggi, dan kurangi karbohidrat simpleks yaitu gula, sirup dan makanan yang manis. Paling banyak mengonsumsi makan yang manis adalah 3-5 sendok makan per hari,'' jelas Fia.

    Kebutuhan serat per hari sebanyak lebih dari 25 gram atau 14 gram per 1000 kalori. Untuk menambah serat dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran minimal lima porsi sehari. ''Satu buah apel plus kulitnya sama dengan lima gram. Untuk memenuhi 25 gram per hari, sedikitnya mengonsumsi buah apel sebanyak lima biji,'' ujarnya. Menurutnya, buah-buah yang diblender lebih banyak serat ketimbang di jus. Sebab, ketika buah dijus banyak serat yang terbuang.

    Protein harus lengkap antara protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani berasal dari ikan, ayam, daging sapi, kerbau, dan kambing. Susu merupakan sumber protein yang baik. Namun demikian, tutur Fia, pilihlah susu yang tidak mengandung lemak (non fat) atau low fat. Sumber protein nabati terdapat pada kedelai, tempe, dan tahu.

    Tubuh manusia juga membutuhkan lemak. Fia menyarankan agar orang menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan. Memang, pengurangan lemak makanan mengakibatkan berkurangnya rasa enak pada makanan.

    Jenis lemak yang dibutuhkan tubuh adalah asam lemak jenuh dan asam lemak trans kurang dari 10 persen, asam lemak tidak jenuh sebanyak 10 persen, dan asam lemak tidak jenuh ganda sebanyak 10 persen. Menghindari lemak jenuh sangatlah mudah. ''Ubahlah cara memasak. Dari menggoreng menjadi mengukus atau merebus,'' tegas Fia.

    Ia mengungkapkan, lemak mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Sumber kolesterol terdapat pada sea food (makanan laut) selain ikan, jerohan, dan kuning telur. Konsumsi telur per hari seharusnya tidak lebih dari 300 miligram.

    Sementara itu, sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai).

    BalasHapus
  2. Tips Pola Hidup Sehat


    Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

    Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

    Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

    Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

    Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

    BalasHapus
  3. bukan hanya makan yg sehat yg kita konsumsi pikiran juga mempengaruhi terhadap kesehatan...

    seperti yg sudah di alamin banyak orang klo makan dengan enak tpi pikiran tdak tenang tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik....

    jadi selain kita makan mkanan yg sehat pikiran pun harus tenang....

    BalasHapus

KOMENTAR ANDA. silahkan tulis disini